Salah satu aplikasi penting dalam instalasi dan setup email server berbasis Linux adalah Fetchmail. Banyak tutorial yang menjelaskan cara instalasi email server pada Linux yang berhenti hanya pada akses SMTP dan POP3 saja.
Padahal, tanpa fetchmail yang digunakan untuk mengambil email dari hosting, email server seperti macan ompong, kecuali kita memang memasang server kita sebagai email server public, yang tentunya membutuhkan setting yang lebih ketat dibandingkan menempatkannya pada Server hosting.
Berikut adalah komponen yang dibutuhkan untuk melakukan setup Email Server secara lengkap :
1. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Server, digunakan untuk mengirim email baik dari dalam (internal) keluar (eksternal) maupun sebaliknya. Bisa menggunakan Postfix, QMail, Exim, Sendmail dan lain-lain.
2. POP (Post Office Protocol) Server, biasanya menggunakan POP3, digunakan untuk proses penyimpanan email yang nantinya akan diambil oleh email client.
3. IMAP (Internet Message Access Protocol), protokol yang memperbolehkan pengambilan email tanpa harus didownload ke email client. Contoh penggunaan IMAP yang paling sering adalah akses web mail.
4. Fetchmail, Aplikasi yang digunakan untuk mengambil email dari server lain dan mendistribusikannya kepada member email server internal
5. Procmail, aplikasi untuk mendistribusikan email kepada member yang sesuai. Untuk setting standar, fungsi Procmail sudah disediakan oleh Fetchmail
6. Aplikasi tambahan, misalnya antivirus (KlamaV, Amavisd), Anti spam (SpamAssasin, Maia MailGuard, TMDA) dan lain-lain.
Saat saya melakukan setting email server lk 1 tahun yang lalu-Juni 2006, pencarian dokumentasi Fetchmail cukup memusingkan karena contoh yang digunakan kerapkali tidak sesuai dengan yang ada pada distro terkini. Berikut adalah langkah-langkah untuk menjadikan Fetchmail berfungsi pada distro OpenSuSE dan keluarga SuSE lainnya. Saya sudah mencoba pada OpenSuSE 10.0, 10.1, 10.2, SLED dan SLES. Bagi rekan-rekan yang menggunakan distro lain, silakan disesuaikan.
Setup Fetchmail
1. Install Fetchmail
Aplikasi Fetchmail sudah disertakan pada CD / DVD SuSE. Kita bisa menggunakan yast untuk menginstalasinya. Jika menggunakan konsole, ketikkan perintah berikut :
yast -i fetchmail
2. Ubah konfigurasi fetchmail
Konfigurasi fetchmail disimpan pada home directory user dengan nama .fetchmailrc. Jika masuk sebagai root, file .fetchmailrc disimpan pada /root, sedangkan jika masuk sebagai user biasa, file .fetchmailrc disimpan pada /home/namauser. File ini merupakan tipe dot file, yang artinya merupakan file hidden dilingkungan Linux. Jika menggunakan Konqueror untuk mencari file ini, aktifkan pilihan "View | Show Hidden Files".
Berikut adalah 2 contoh konfigurasi Fetchmail, silakan copy paste jika takut salah.
### SETTING UNTUK DOMAINPOP ###
set no bouncemail
set postmaster postmaster@vavai.co.id
poll mail.vavai.co.id with protocol POP3, with options
localdomains vavai.co.id
no dns
envelope "Envelope-to"
user "domainpop@vavai.co.id" there with password "domainpop" is *
here
with options rewrite mimedecode fetchall
pass8bits
### SETTING UNTUK MULTIPOP ###
poll mail.vavai.co.id with protocol POP3, with options
localdomains vavai.co.id
no dns
envelope "Envelope-to"
user "vavai@vavai.co.id" there with password "mypswd" is vavai
here
with options rewrite mimedecode fetchall
pass8bits
Sesuaikan nama email server hosting, nama user dan passwordnya.
Untuk menjalankan fetchmail, kita tinggal mengetikkannya pada konsole dengan perintah,
fetchmail
sedangkan untuk mengeset agar selalu jalan tiap 5 menit, kita bisa mengetik perintah :
fetchmail --daemon 300
Kita bisa menggunakan fetchmailconf untuk melakukan konfigurasi fetchmail menggunakan model GUI sederhana, namun saya lebih menyarankan penggunaan webmin untuk melakukan perubahan atau ubah langsung melalui file .fetchmailrc. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah opsi envelope "Envelope-to" karena sebagian email server ISP memiliki konfigurasi macam-macam untuk alamat yang harus diparsing, misalnya delivered-to. Pengalaman saya, penggunaan envelope "Envelope-to" dapat berlaku standar untuk sebagian besar email server ISP
Sumber : blog vavai
0 komentar:
Posting Komentar